oleh : Nin Wahyuni
google.com
Ukuran bahagia setiap
orang pasti berbeda-beda.
Bagiku, bisa membuat
orang tertawa, itu sudah membuatku bahagia.
Bisa mengajar tanpa
beban, itu kusebut bahagia.
Apalagi bisa membuat
orang yang kusemogakan mencintaiku, itu kunamakan kebahagiaan.
Nah loh?
Yang paling penting
adalah bagaimana kita bersyukur dengan nikmat Allah, seberapapun ukurannya.
Menjadi manusia
paling bahagia adalah ketika hati selalu terpaut pada Allah.
Kan yang ngebuat
hati gak bahagia itu diri sendiri? Kita biarkan hati galau sehingga menimbulkan
resah, gelisah, wash-washah.
Allah akan selalu
menambahkan nikmat-Nya ketika kita pandai bersyukur.
Seperti hari ini,
aku bahagia dengan nikmat Allah.
Ada jerawat manis
bertengger di daguku.hehe
Ketika kebanyakan
orang bingung dengan “Jerawat”,
aku bahagia “Akhirnya
aku punya jerawat”
Semoga rasa
syukurku, tidak membuat Dia menambah jerawatku.
Memaknai bahagia.
Bahagiaku dan
bahagiamu tentu berbeda.
Intinya, jangan lupa
bersyukur.
___SEKIAN__
*** Bantul, 10 April
2018, Pagi-pagi pengen nulis aja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar