Rabu, 04 April 2018

IBU : Sosok Wanita Hebat



Image result for gambar sosok ibu hebat
(google.com) 

Ibu adalah sosok penting dalam hidup kita. Seorang wanita yang telah mengandung kemudian melahirkan kita ke dunia. Mengantarkan kita menjadi khalifah penerus generasi yang telah menuju purna. Islam begitu memuliakan keberadaan wanita, yang nantinya dari rahim merekalah lahir tunas-tunas penerus estafet kepemimpinan. Bukankah kita pernah mendengar bahwa wanita adalah tonggak peradaban? Atau bisa disebut juga pondasi pembangun peradaban bangsa? Yang nantinya akan melahirkan pemuda-pemudi tangguh yang siap mengelola bumi dengan sebaik-baiknya sesuai fitrah, yaitu sebagai khalifah yang bertugas menjaga keseimbangan alam di muka bumi. 
Wanita yang kelak dipanggil “Ibu” adalah madrasah al-ula yang begitu dijaga kehormatan dan kemuliaannya oleh Islam. Kehadiran wanita tidak bisa dianggap remeh karena perannya akan mengantarkan pada Jannah yang selalu dirindukan orang beriman dan bertakwa. Dalam buku“ Wanita Berkarir Syurga”, bahwa kebahagiaan seorang anak adalah memiliki seorang ibu shalihah yaitu ketika ibu mendidik dan mengenalkan aqidah dengan ajaran-ajaran Islam yang benar kepada anaknya.
Mengutip pula perkataan Umar bahwa : laki-laki sukses itu dilihat dari dua hal, yang pertama siapa ibunya dan yang kedua siapa istrinya.
Ketika ada sahabat yang bertanya pada rasulullah tentang siapa yang berhak dihormati, beliau menjawab “ibumu” sebanyak tiga kali kemudian “ayahmu”. Hal ini membuktikan betapa tingginya penghargaan islam terhadap wanita yang telah menyandang predikat sebagai seorang Ibu. Tak pantaslah kita menghardik ataupun berkata kasar pada ibu yang telah mengandung selama 9 bulan 10 hari lamanya. Kemudian setelah lahir masih menjaga dan merawat kita agar tumbuh sehat. 
Berbicara tentang wanita hebat, tentunya kita harus belajar dari sosok-sosok ibu ummat yang tercatat dalam sejarah islam. Sebut saja Aminah ibunda Rasulullah, sosok wanita berhati mulia yang melahirkan Muhammad bin Abdullah sebagai rahmatan lil ‘alamin. Kehadiran Muhammad sang pembawa cahaya hidayah yang mengeluarkan manusia dari bahaya taghut dan kesesatan nyata.
Belajar dari Khadijah binti Khuwailid, sang Ummahatul mukminin, yaitu ibundanya orang-orang yang beriman. Ia adalah seorang ibu yang cerdas, ulet, mandiri, sangat setia, teguh, dan tentunya seorang wanita shalihah. Belajar dari Aisyah binti Abu Bakar Ash-Shidiq berupa kecerdasan dan keluasan wawasannya tentang ilmu pengetahuan, yang menjadikan beliau sebagai rujukan berbagai ilmu.  
Kembali pada sosok wanita yang menyandang predikat “Ibu”. Kisah menyentuh hati datang dari sosok uwais Al-Qarni yang begitu memuliakan ibunya, hingga ia menjadi penduduk bumi yang sangat terkenal di penjuru langit. Ia merawat ibunya yang sudah lumpuh dengan sepenuh hati. Hal yang sangat mengena di hati adalah ketika Uwais Al-Qarni mengabulkan permintaan ibunya yang berkeinginan mengerjakan ibadah Haji. Ia menggendong ibunya dari Yaman menuju Mekkah, hingga thawafpun sang ibu berada dalam gendongannya. Ketika sudah sampai di muka Ka’bah, Uwais berdoa kepada Allah memintakan ampunan dosa-dosa ibunya. 
"Bagaimana dengan dosamu sendiri?" kata ibunya. Uwais menjawab bahwa jika dosa ibunya terampuni, cukup ridho ibunya yang akan membawanya ke Syurga.
Betapa luar biasanya sosok wanita berpredikat Ibu dalam kehidupan kita. Maka benarlah ungkapan yang mengatakan “Syurga ada di bawah telapak kaki ibu”. Bahkan ada seorang anak yang sampai mencuci kaki ibunya untuk mendapat ridhonya. Ibu adalah pintu keberkahan dimana doa-doanya mudah terijabah.
Sebagai wanita, sudah siapkah kita menjadi sosok ibu hebat? Yang melahirkan dan mendidik putra-putri kita menjadi generasi panji yang siap membawa kedamaiaan di muka bumi? Mari bekali diri dengan ilmu yang menjadikan kita menjadi sosok wanita hebat yang berperan penuh mencipta generasi tangguh masa depan. Kemajuan peradaban bangsa dapat terlihat bagaimana cara seorang wanita (red-ibu) berhasil mendidik putra-putrinya dengan aqidah yang kuat.




Bantul, 3 April 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar