Oleh: Nin Wahyuni
Pertemuan
itu manis. Semanis penantianku pada milk guava. Perpaduan milk and fruit yang
sempurna di lidah.
Semanis itu pertemuan kita. Ahaaaa terlalu lebay. Tapi
begitulah mengartikan senyumanmu dan kelembutan suaramu. Penantianku pada
segelas milk guava seperti kesabaranmu menghabiskan roti bakar dan pudding manis
di hadapanmu.
Aku sudah
berlatih untuk semua pertanyaan-pertanyaan yang ingin kusampaikan padamu. Sudah
kutulis pada note di Handphoneku. Tiba saatnya, semua yang terpikir hilang,
semua yang tertulis lupa.
Sampai
pada kesimpulan, “Sumpah aku grogi banget”.
Kamu
yang santai tapi membuatku tegang. Kamu yang berusaha enjoy tapi ngebuat aku
bete, karena seolah hanya aku yang membutuhkan pertemuan itu. Enak ya, cuma
jadi follower? Sedangkan aku harus mengaduk-aduk gelasku dengan sedotan,
berusaha mencari topik pembicaraan. Aku sesekali menyedot manisnya milk guava
untuk mencairkan keteganganku.
Adakah
pertemuan semanis ini selanjutnya?
Bantul,
22 April 2018—kamu semanis Milk Guava yang kuhabisi:p
#wkwkwkwk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar