Senin, 09 April 2018

ABOUT MOM

Image result for gambar ibu
google.com
oleh : Putri Azalea


Pengalaman curhat pertama kali sama Ibu tentang ‘cinta yang kandas’. Dan, fyi my mom didn’t has experience about broken heart because of love.

Yaah, ketika aku memutuskan untuk curhat masalah itu -dengan berbagai macam pertimbangan dan gejolak diriku sendiri- akhirnya aku memberanikan diri untuk bercerita dari awal mulai kisah ku, sampai hal yang menyedihkan. Oke, aku bukan mau cerita masalah apa yang aku curhatkan ke Ibu. Tapi masalah ‘the power of mother’s hand’.

Karna Ibu belum pernah mengalami patah hati seperti yang aku rasakan saat itu, Ibu cuma bisa mengelus-elus kepalaku di atas pangkuannya. Sampai beberapa menit aku cuma bisa nangis, dan Ibu nungguin sampai aku sedikit tenang. Dan yah... meskipun aku belum cerita sama sekali, aku udah merasa tenang dan ringan. Ketika aku slesai cerita, Ibu hanya menanggapi dengan kembali bertanya ‘sesholeh apa orang yang kamu ceritakan itu’?. Dan kata-kata itulah yang menjadi kekuatan aku untuk bangkit dari masa lalu. Sampai sekarang ketika tiba-tiba ingat ‘dia sudah bahagia’ dan melow, kata-kata Ibu itu yang aku ingat. Dan nasihat Ibu meskipun ada kesamaan dengan nasihat teman-teman, tapi rasanya beda. Langsung nancep aja di hati. Dan tetiba clear aja masalahnya.

Hmmm.. Dan setelah selesai cerita dan tambahan nasihatnya, rasanya udah gak ada beban lagi.
Dan yang tambah aku bangga masih bisa curhat sama Ibu adalah, meskipun Ibu tidak merasakan sakitnya aku, tapi tetap ada air matanya yang menetes. Katanya saat itu ‘Ibu memang tidak pernah dan tidak tau bagaimana kamu. Ibu hanya bisa membantu dengan ikut nangis’. Melted banget rasanya. Dan aku jadi malu. Masa iya aku mau nangis terus cuma masalah kayak gitu.
Dan di akhir nasihatnya beliau berpesan ‘Laa khaula wala quwwata illaa billah’. Percaya sama kekuatan Allah.

Dan salah satu kekuatan Allah itu muncul dari diri seorang Ibu.

Maka, bersyukurlah kalian yang masih ada tempat untuk menuangkan cerita-cerita kehidupanmu -baca Ibu.

Ibu adalah teman, sahabat yang tidak pernah merasa lelah ketika kamu ingin bercerita. Di tengah malam waktunya istirahat, saat siang di sela-sela istirahatnya, atau di pagi hari sebelum Ibu memulai aktifitasnya, Ibu akan selalu siap menjadi tempatmu mencurahkan isi hati, setelah Allah Yang Maha Segalanya pastinya.

Ada yang punya pengalaman juga gimana ‘the power of mom?’ Kuy berbagi ceritanya 😄
____SELESAI___

***
Alhamdulillah dapat nutrisi tulisan dari teman.
Maaf sedikit edit, ya. Terus menulis. keep Fighting!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar