Rabu, 07 Desember 2016

cerbung: Ruang Perpustakaan



            Bukkk…
            Buku yang kupegang terjatuh di lantai. Ketika akan kuambil, ada tangan yang mendahuluiku.              Dia sodorkan buku itu padaku.
            “Terimakasih,” kataku singkat, tanpa menoleh pada orang itu.
            “Suka ke Perpustakaan?”
            “iya.”
            “Kenapa tak melihat kearahku sedikitpun?” protes orang itu.
            “Karena aku tahu kamu akan menggangguku lagi.”
            “Baiklah,” katamu sambil berlalu. Kau membalikkan badan memunggungiku.
            “Azzahra Khansa. Nama yang bagus,” katamu mengehentikan langkah. Mendengar namaku                 disebut, aku menoleh. Melempar pandang kearahmu dengan heran.
            “Dari mana kamu tahu namaku?” tanyaku heran.

            “Dari bordir nama di pucuk bajumu,” katamu dengan senyum miseriusmu. Kemudian berlalu.               Menghilang diantara rak-rak buku. 

                  ***Bagian 2***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar