Aku
takut. Takut kembali terjatuh dengan rasa sakit yang kubuat sendiri. Cinta selau
datang secara tiba-tiba tanpa membuatku berfikir dulu. Semakin rasa itu aku
kekang, semakin memenuhi pikiranku. Sosok itu hadir sungguh mengobati luka yang
teramat dalam.
Aku belum
pernah mengenal bahkan bertemupun belum pernah. Hanya sekali. Itupun aku tidak
terlalu memperhatikan rupanya. Ganteng. Jelek. Lucu. Imut. Entahlah. Hanya saja
sekali mata ini bertemu dengan pandangannya. Yang kurasakan kesejukan menyentuh
hati. Ntahlah ini kejujuran atau hanya kekaguman semata.
Berkali-kali
membawanya dalam doa-doa tanpa mau mengungkapkan apa yang terasa. Aku takut ini
hanya ketergesa-gesaanku saja. Kejadian yang beberapa kali membuatku jatuh,
sudah cukup membuatku menjaga hati. Jangan sampai sakit lagi.
Pertemuan
di Aita Coffee Longe Bantul merupakan memorial yang tak terlupakan. Jika memang
dia yang bertakdir denganku, semoga Allah ridho. Semoga Allah lancarkan segala
prosesnya. Untuk saat ini aku belum bisa dengan sesuatu yang begitu cepat. Aku tidak
tahu bagaimana mengenalnya lebih dekat, setidaknya dalam doaku, jika dia adalah
pilihan-Nya, semoga tidak ada keraguan tentangnya.

#Bantul,
23 Maret 2018*Coretan Malam Ini*
#Late Post
#Late Post
Tidak ada komentar:
Posting Komentar