Jatuh cinta? suatu rasa aneh yang menyelinap dalam derap
hati. Membuat dunia serasa indah, bagai terpancar cahaya kemilau menyemburat di
hati. Aku pernah merasakan itu. Suatu rasa yang sangat sulit untuk
dikendalikan. Ada rasa bahagia ketika rasa itu hadir, dan orang yang diharapkan
memberikan signal balasan. Tak ada yang salah mencintai lawan jenis. Tak
ada yang salah ketika ada rasa hebat yang selalu mengusik hati dan pikiran. Tak
ada yang salah ketika hati mulai resah. Itulah cinta. Itulah indahnya jatuh
cinta…banyak rasa yang hadir namun kita tak mampu memahaminya. Hanya
getaran-getaran tak menentu, bagai setrum dan magnet yang bergejolak dalam
hati. Semua itu indah. Itu semua tidaklah salah. Pun akhirnya harus terluka
karenanya.
Ketika ada yang bertanya padaku, “Nin, kamu pernah jatuh
cinta?” kujawab, “ ya”. Siapa sih yang akan melewatkan saat-saat terindah
ketika seseorang hadir memberikan hatinya untuk kita simpan? Merasakan percik cinta itu luar biasa indah. Tapi
sayang, banyak yang menyalahgunakan fitrah yang indah itu, kemudian jatuh dalam
kenistaan dan kehinaan.
Jatuh cinta? ahh… rasanya ingin lagi merasakan itu disaat
yang tepat tentunya. Tapi entah, kapan itu terjadi lagi. Hanya satu hal yang
harus diyakini bahwa, dia yang selalu dinanti akan segera hadir, menumpaskan
rasa penasaran ini—tentang sosok misterius—suami idaman tentunya, yang entah
siapakah sosok di masa depan itu.
Wahai hati yang rapuh…bersabarlah, dia sebentar lagi
datang. Datang dengan cahaya iman dan ketaatan yang akan membawa ke Syurga-Nya
kelak. Sosok yang dengan ilmunya mampu menuntun pada cahaya terang—berupa
keimanan. Wahai hati yang terkadang tak sabar, dan terburu-buru mengambarkan
sosoknya…tunggu! Jangan terburu-buru. Dia datang sesuai cerminan diri kita.
Untuk menggambarkan sosoknya yang sempurna, gambarlah lebih dulu tentang diri
kita. Apakah kita sudah menjadi sosok sempurna untuknya kelak?
Jatuh cinta itu jangan dilawan, tapi nikmati rasa itu.
Hanya saja jangan terlena dan terburu-buru memutuskan bahwa,dia yang kau cari.
Allah punya banyak cara indah untuk mempertemukan dua hati yang selalu
mempercayakan semua pada-Nya. Allah akan mempertemukan dua hati yang selalu
mencintai karena-Nya, dalam diam. Dalam diam itulah, kekuatan sebuah cinta yang
sesungguhnya.
~~25 Februari 2016, tentang cinta di hati yang terasa
dekat