Rabu, 02 Mei 2018

Pertemuan-Pertemuan Indah


Oleh : Nin Wahyuni

Pertemuan adalah ketika engkau tak sengaja berjumpa seseorang di perjalanan, di toko buku, di rumah makan, atau di setiap sudut kota yang kau singgahi.

Pertemuan selalu indah karena kau bisa belajar banyak hal. Meski terkadang beberapa dilalui dengan pertengkaran kecil dengan orang-orang yang menyebalkan. Its all, ambil aja hikmahnya. Kau hanya perlu pusatkan pada prasangka baik, agar yang kau temui adalah kebaikan.

Jika kau bertanya mengapa harus ada pertemuan, kemudian ada perpisahan yang menyakitkan? Pusatkan pikiranmu untuk memandang ke langit luas, “Allah sudah mengatur hidupmu dengan begitu sempurna” kemudian tundukkan kepala dan katakan “Aku sungguh tidak tahu apa-apa perihal rencana-Nya”.

Terkadang kita hanya kurang bersyukur dan kurang bersabar menghadapi kehidupan ini. Jika kau tak bisa bersabar saat ini, apakah kau bisa bersabar dengan kehidupan dengan kelelahan abadi?

Seperti yang pernah kudengar dari seorang penceramah tersohor bahwa, “dunia ini ibarat gambar, sedangkan akhirat adalah aslinya”. Bisa dibayangkan, kan? Seindah apapun dunia ini, ya yang kita lihat hanya sebatas gambar. Lalu untuk apa terlalu bekerja keras di dunia hingga melupakan akhirat? Bukankah seluruh aktivitas kita di dunia hanya untuk menunggu waktu shalat?

Jangan terlalu lekat menyimpan dunia di hati, karena kau akan menjadi culas dan lupa diri. Tidakkah kau ingin dengan ‘pertemuan-pertemuan indah’? tak ingin kah bertemu dengan Rabbmu dengan keadaan memancarkan kebahagiaan?

Banyak orang salah jalan karena ketidakmampuannya menemukan arah. Atau mungkin, enggan berjalan pada roda kebenaran yang sedikit orang singgahi?

Sepertiny kita harus mendengar sepenggal pelajaran yang disampaikan Buya Hamka bahwa “Kita memang hanya akan dipertemukan, dengan apa-apa yang kita cari”.


Bantul, 2 mei 2018—Renungan—nasehat diri sendiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar