Rabu, 16 Desember 2015

BE THE BEST TEACHER

Cemerlanglah Wahai Pahlawan Pembentuk Insan Cendekia
oleh: Nin Wahyuni
 Hasil gambar untuk ilustrasi seorang guru
Guru, di gugu lan di tiru.
Guru yang baik adalah yang dapat menjadi tauladan bagi murid-muridnya. Sebagai seorang guru, tidak hanya mampu mengajarkan saja. Tapi guru yang baik adalah yang dapat juga mendidik, membimbing, dan mengarahkan peserta didiknya untuk menghadapi dunia nyata. Sesuai juga dalam UU RI nomor 14 tahun 2005, tentang guru dan dosen, bahwa:
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Dalam film Little Big Master, pendidikan yang baik tidak terletak pada perangkat keras, tetapi ada dalam hati seorang guru.  Artinya guru adalah salah satu perubah peradaban. Guru adalah sang pencerah di masa depan.
Jadilah guru yang professional yang memiliki 4 standar kompetensi, seperti yang tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 bahwa seorang guru harus memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional.
Tapi guru yang baik lebih dari itu. Guru yang baik adalah guru yang tidak berhenti untuk belajar, walau empat kompetensi itu sudah di dapat. Bahkan, menjadikan mengajar itu adalah bagian dari hidupnya. Mengajar merupakan panggilan hati, dan dapat mempengaruhi kehidupan murid-muridnya.
Bawalah Dunia Mereka ke Dunia Kita, dan Antarkan Dunia Kita ke Dunia Mereka. Jadi, masuki dahulu dunia mereka karena tindakan ini akan memberi kita izin untuk memimpin, menuntun, dan memudahkan perjalanan mereka menuju kesadaran dan ilmu pengetahuan yang lebih luas(DePorter, 2006:6).
Berikut adalah definisi seorang guru yang baik dan professional menurut saya. Menjadikan mengajar adalah sesuatu yang menyatu dalam dirinya, yang mampu membawa perubahan untuk peserta didiknya. Seorang guru adalah, seorang yang mampu mengantarkan peserta didiknya untuk menghadapi dunia nyata, dan tidak pernah putus asa dengan kemajuan, namun memanfaatkannya untuk terus belajar, untuk membentuk generasi masa depan yang tangguh, yang mampu bersaing dan melakukan perubahan—merubah wajah bangsa yang kehilangan taring di kancah dunia.
Jadilah seorang guru yang lebih dari kata baik, yang tidak pernah lelah berinovasi dalam mengajar, agar peserta didiknya tidak hanya memahami bahwa sekolah itu hanya sebuah ‘perlombaan’, tetapi lebih daripada itu—yaitu untuk ‘memahami dan mengerti’ tentang kehidupan, yang mengajarkan sesuatu yang baru dengan penemuan-penemuannya, agar muridnya tidak selalu terpacu dalam perlombaan menghafal teks.
Seorang guru yang baik itu selalu memiliki metode untuk memudahkan siswa memahami pelajaran yang ia sampaikan. Menjadikan mengajar merupakan ladang ibadah yang tak pernah putus pahalanya.

Itulah mengapa saya bercita-cita menjadi seorang guru. Menjadi seorang guru yang tidak hanya sekedar “baik”, tapi lebih dari itu. Saya ingin menjadi seorang guru yang selalu di nantikan murid-murid saya. Saya ingin menjadikan murid saya haus akan ilmu. Untuk itu saya harus terus belajar, belajar, dan belajar. Menuntut ilmu sepanjang hayat, yang tak kenal kata menyerah dan lelah. Apakah anda berpikiran sama dengan saya? Menjadi seorang guru yang baik untuk negeri tercinta ini? be the best teacher to other people and your self. 


REFERENSI:
Undang-Undang  Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007
   Bobbi Deporter, Mark Reardon, dan Sarah Singer. Quantum Teaching.2001(III). Penerbit Kaifa: Bandung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar