Ketika kita mencintai sesuatu, kita akan berusaha untuk
terus menggenggamnya dan mempertahankannya. Barang sedetikpun, kita tak ingin
melepaskannya. Itulah mengapa banyak yang menyebutkan “Love Is Blind”. That’s
true! terkadang kita tak bisa melihat keburukan orang yang kita cintai
bahkan tak mau mendengar hal buruk tentangnya. Seperti dalam hadits telah
dijelaskan bahwa: Cintamu kepada sesuatu menjadikan
kamu buta dan tuli (HR. Abu Dawud dan Ahmad).
So, mencintai sesuatu dengan cara berlebihan hanya akan membuatmu ‘buta’
dan’tuli’ akan kebenaran. Karena cinta, seseorang bisa menjadi sangat hina atau
menjadi mulia. Lalu, cinta yang seperti apa yang kalian inginkan?
Brilliant love or Loser love?
Pilihan ada di tangan kita. Ketika hidup yang fana ini
dihambakan tak untuk Sang Maha Pemberi Cinta, apa jadinya? Kita hanya akan
menghabiskan detik-detik nafas kita dengan helaan kerugian. Takkan ada
kenikmatan menjalani kehidupan ini. Hanya cinta kepada Allah lah yang
menjadikan kita mulia disisi-Nya. Bahkan manusiapun memuliakan kita.
Brilliant Love bisa kau dapatkan ketika engkau mencintai
Allah.
Siapa
yang ingin mengetahui kedudukannya di sisi Allah hendaklah dia mengamati
bagaimana kedudukan Allah dalam dirinya. Sesungguhnya Allah menempatkan
hambaNya dalam kedudukan sebagaimana dia menempatkan kedudukan Allah pada
dirinya. (HR. Al Hakim)