Senin, 27 April 2015

EXCELLENT LIFE


(Catatan Nin Wahyuni)

Hidup itu perjuangan dan usaha sungguh-sungguh. Mengapa ada orang biasa dan orang luar biasa? Itu tergantung diri masing-masing dalam memanfaatkan waktu. Manusia diberi waktu oleh Allah 24 jam sehari, dengan kesempatan yang sama. Hanya saja, tak semua orang bijak dalam menggunakan waktu. Itulah yang akhirnya membedakan antara orang biasa dan orang luar biasa.
Hidup itu perjuangan tanpa henti, dan Man Jadda Wa Jadda. Allah itu sesuai prasangka hambaNya. Ketika kita merasa hidup itu tidak adil dengan segala kesulitan yang menghadang, sementara kita melihat banyak orang diluar sana hidup enak dan tertawa riang, sedang kita harus berjuang mengangkat beban di pundak. Sekali lagi Allah itu sesuai prasangka hambaNya. Tak mungkin Allah menimpakan suatu kesulitan diluar batas kemampuan hamba-Nya. Teruslah bermimpi menjadi orang besar, dengan mimpi yang besar, jangan biarkan pikiran dan keadaan menghalangi untuk sebuah pencapaian BESAR. Ingat, atur pula strategi untuk meraihnya serta bergaullah dengan orang-orang hebat disekitarmu—terinspirasi dari Oki Setiana Dewi dalam Curahan Hati Perempuan.

Mencapai predikat Exellent Life itu tidak mudah. Butuh perjuangan yang Extra ordinary pula. Seperti hukum Newton III tentang aksi reaksi, yaitu Jika sebuah benda mengerjakan gaya terhadap benda lain, maka benda lain akan mengerjakan gaya yang sama besar dan berlawanan pada benda tersebut. Jadi, jika kita menginginkan hasil yang maksimal maka usaha yang dilakukan juga harus maksimal.
Dalam hidup terkadang merasakan gejolak, bahkan mungkin sering dialami banyak orang. Hingga tak segan menyalahkan keadaan. Tapi dengan bersyukur itulah obat paling mujarab untuk mengatasi berbagai keadaan. Syukur itu kunci kesuksesan. Seperti kata Mery Riani bahwa kita harus menghargai diri sendiri sebelum orang mencemooh kita. Kita memiliki potensi, hanya bagaimana kita bisa mengolah potensi tersebut menjadi sesuatu yang luar biasa dalam diri kita.
Terkadang dalam diri ada perasaan ‘aku capek’, ‘aku pengen berhenti’, dsb. Disitulah sebenarnya kita sedang belajar kehidupan. Kita diajarkan menjadi ‘orang hebat’. Ketika kita melihat orang lain tanpa kesibukan, tanpa beban, tanpa kesusahan financial, hidup serba enak sedangkan kita harus memikul banyak beban. Bahkan kita berfikir bagaimana cara bertahan hidup dengan segudang kebutuhan yang tidak semuanya bisa dipenuhi. Ketika orang hanya focus dengan satu tugas, kita masih harus berfikir menyelesaikan banyak tugas. Ketika kita melihat orang dengan nyenyaknya tidur, sedangkan kita masih bergumul dengan tugas dan segudang kesibukan, sebenarnya itu semua adalah kehidupan yang sedang mengajarkan kita cara hidup. Kita bisa memanfaatkan waktu lebih banyak untuk beraktifitas. Entah seberapa lelahnya, pasti ada saat dimana kita akan memetik hasil dari segala jerih payah yang sudah kita lakukan. Ibarat kita menebar benih, kemudian merawatnya, hingga akhirnya kita akan menuai dari apa yang kita tanam. Kuncinya tetaplah SABAR dan BERSYUKUR.
      Allah telah berfirman dalam QS. Al-Zalzalah ayat 7-8
      “Maka barang siapa mengerjakan kebaikan seberat Dzarrah, niscaya dia akan melihat(balasan)nya. Dan barang siapa mengerjakan kejahatan seberat Dzarrah, niscaya dia akan melihat(balasan)nya.”
          Menurut ayat diatas tidak ada yang sia-sia dengan apa yang telah kita kerjakan karena semua perbuatan pasti ada balasannya. Selama masih sehat jasmani dan rohani, gunakanlah sebaik-baiknya waktu. Karena keletihan saat ini adalah penentu kehidupan dimasa depan. Jangan melulu melihat apa yang sudah dicapai orang, tapi lihatlah bagaimana proses orang tersebut meraih kesuksesannya.
            Excellent Life itu dibentuk dengan berbagai proses, bukan seperti mie instan yang tinggal diseduh. Tidak akan ada hidup yang luar biasa tanpa usaha keras dan sungguh-sungguh. So hargai waktu, hargai diri sendiri, hargai kesempatan, dan hadapi setiap tantangan. Semua itu akan menjadi cerita indah ketika kita sudah sukses nanti. Go…go… Semangat!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar